kotabontang.net - Sebanyak 2.379 siswa SMA/SMK sederajat bakal mengikuti ujian nasional (UN) yang akan digelar Senin (13/4) hingga Kamis (16/4). Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang mengimbau kepada para peserta untuk mempersiapkan diri.
Berdasarkan data yang dirilis Disdik Bontang, jumlah peserta putra mencapai 1.191 dan putri sebanyak 1.188. Itu sudah termasuk siswa SMALB. Meski demikian, jumlah peserta lebih banyak dibanding tahun lalu, 2.371 siswa.
Kepala Disdik Bontang Dasuki mengatakan, distribusi naskah soal baru dilakukan pagi saat pelaksanaan UN. Nantinya, tiap penyelenggara mendatangi Polres Bontang untuk mengambil naskah. Berbeda dari tahun lalu, kali ini pengiriman naskah tidak dikawal aparat kepolisian.
“Penyortiran naskah sudah selesai dilakukan. Naskah UN disortir sesuai sekolah masing-masing. Jadi, ketika distribusi naskah UN, sekolah tidak kerepotan memilahnya. Tahun ini kepolisian hanya bertugas mengamankan soal,” jelasnya.
Dia mengingatkan, para peserta tidak menganggap enteng UN 2015, meski tidak menjadi standar kelulusan siswa. “Harus diingat untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, peserta UN harus mendapatkan nilai yang baik. Artinya, UN bukan untuk mencari kelulusan, tapi mendapat nilai yang baik, agar bisa masuk SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri),” paparnya, kemarin (11/4).
Dasuki mengimbau sekolah menjaga integritas. “Jangan karena ingin anak didiknya memperoleh nilai tinggi, guru membocorkan soal kepada siswa. Kalau ini sampai terjadi sekolah tersebut bisa didiskualifikasi oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) masuk SMPTN,” katanya.
Diketahui, tahun ini penyelenggaraan UN akan mengalami perubahan yaitu bukan sebagai standar kelulusan peserta didik, tapi tolok ukur mutu pendidikan. Sehingga, semangat penyelenggaraan UN akan dikembalikan pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) 20/2003. Yakni evaluasi hasil dan kelulusan siswa dilakukan oleh guru dan sekolah. (gun/kpnn/rom/k16/jkaltim post)