Wisata Bontang

Kota Bontang di Kalimantan Timur memiliki julukan Kota Taman. Bagi yang pertama kali mendengar sebutan ini pasti mengira kota ini memiliki banyak taman. Jadi, benarkah seperti itu?

Disebut Kota Taman memang sesuai dengan kondisi linkungan Bontang. Terdapat banyak taman-taman kecil yang asri. Sehingga tidak heran apabila selama enam tahun berturut-turut mendapat penghargaan piala Adipura dari tahun 2008 hingga 2013. Selain itu, Kota Bontang juga memiliki motto TAMAN (Tertib, Agamis, Mandiri, Aman dan Nyaman).

Pernah mendengar isu bahwa ibukota negara Indonesia akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan? Hal tersebut masih menjadi wacana serta menimbulkan pro dan kontra. Ada beberapa wilayah di Borneo yang menjadi rekomenasi pilihan. Salah satunya adalah Bontang. Memang, apa kelebihan kota ini dibandingkan dengan yang lain?

Daya Tarik Pariwisata Bontang

Tak lengkap rasanya berkunjung ke kota industri tanpa berkunjung ke tempat-tempat menarik. Seperti yang telah diketahui bahwa potensi pariwisata Kota Bontang juga sangat besar. Jadi, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat-tempat berikut ini:



Taman Nasional Kutai (TNK)

Taman ini merupakan andalan bagi Kalimantan Timur yang sebagian besar wilayahnya berada di Kabupaten Kutai Timur dan sebagian kecil di Kota Bontang. Sedangkan kantor pengelolanya sendiri berada di Kota Bontang. Selain sebagai tujuan wisata alam dan pusat rehabilitasi orangutan, TNK juga dijadikan tempat untuk berbagai kegiatan seperti perkemahan, penelitian dan pendidikan alam. Luas TNK sekitar 200 ribu hektare dengan beberapa tipe hutan yang kaya akan flora dan fauna di dalamnya. Tumbuhan yang ada meliputi tancang, bakau, cemara laut, bunga raflesia, meranti dan berbagai macam anggrek hutan. Untuk satwanya sendiri, mayoritas TNK dihuni oleh orangutan, bekantan, beruk, owa Kalimantan, kera ekor panjang dan kukang. Untuk tarif masuk wisatawan domestik Rp10.000 per orang di hari kerja dan Rp 15.000 per orang di hari libur. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, tarif masuknya Rp 200.000 per orang di hari kerja dan Rp 300.000 per orang di hari libur. Tarif masuk ke Kawasan TNK tersebut berdasarkan PP No.12 Tahun 2014.



Pulau Beras Basah

Tak cukup kiranya mengunjungi Kota Bontang tanpa menyempatkan diri berwisata ke Pulau Beras Basah. Pulau cantik ini merupakan surganya Bontang dan sangat populer di kalangan para wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Taman. Bagi yang bosan dengan suasana kota industri yang padat dan ramai, Pulau Beras Basah dapat menjadi tempat rekreasi yang tepat. pantainya tenang dan berpasir warna seputih beras. Ombaknya yang tidak terlalu besar sangat mengundang siapa saja yang berkunjung untuk berlama-lama di dalam air. Selain itu, pemandangan bawah laut seolah bisa diintip melalui kejernihan air lautnya. Konon, dulu ada kapal yang membawa beras dari Sulawesi yang berlabuh di Pulau ini, takut tenggelam karena ombak yang besar. Muatannya pun diturunkan di pulau ini dan beras tersebut basah terkena siraman ombak. Ciri khas lain dari Pulau Beras Basah adalah keberadaan menara putih yang tidak diketahui kapan pembangunannya. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dari Kota Bontang untuk menuju pulau ini.



Bontang Koala

Bontang Koala merupakan kampung air yang disebut juga desa nelayan yang menjadi daya tarik andalan lain Kota Bontang. Yang menarik dari tempat ini adalah posisinya yang terapung di atas air. Tidak seperti desa nelayan kebanyakan yang terlihat kumuh, Bontang Koala justru tertata rapi dan bersih. Bahkan ada tempat nongkrong yang asyik. Untuk menjelajahi desa ini, disarankan untuk berjalan kaki atau untuk jarak jauh diperbolehkan hanya menggunakan sepeda motor. Kendaraan roda empat tidak boleh memasuki pemukiman dan sebagai gantinya disediakan tempat parkir khusus. Akses menuju Bontang Koala tidaklah sulit. Cukup menempuh perjalanan selama 10 menit ke arah timur Kota Bontang menggunakan kendaraan bermotor. Selain pemandangannya, wisatawan juga dapat berburu kuliner khas Bontang yang mayoritas merupakan hasil olahan laut seperti ikan bakar.



Teluk Kaba

Masih di wilayah TNK, Teluk Kaba menawarkan daya tarik tersendir bagi mereka yang memiliki jiwa petualang. Ada banyak kegiatan outdoor menarik yang bisa dilakukan seperti camping, snorkeling, mancing dan juga treking menjelajahi hutan.



Pantai Marina

Pantai ini terletak di daerah selatan Kota Bontang. Fungsi utamanya adalah sebagai pelabuhan yang digunakan oleh PT Badak NGL untuk keperluan bongkar muat kapal tanker. Awalnya, objek wisata ini hanya dikhususkan untuk tempat rekreasi karyawan perusahaan dan keluarganya. Namun, seiring berjalannya waktu, tempat ini kemudian dibuka untuk umum. Selain bersih, pantainya berpasir putih dan terdapat pula pohon cemara di sekitar pantai.



Desa Selangan dan Tihi-tihi

Terletak di selatan Kota Bontang, desa tersebut merupakan destinasi wisata keramba. Letaknya berada di tengah-tengah selat Makasar. Disini, para nelayan tradisional membudidayakan rumput laut yang hasilnya dipasarkan ke Surabaya, Jakarta hingga Jepang. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit menggunakan kapal untuk mencapai desa tersebut.



Atraksi-atraksi Lain

Selain objek wisata, Bontang juga memiliki daya tarik budaya yang khas. Saat berkunjung ke kota tersebut, wisatawan mungkin berkesempatan meyaksikan event budaya seperti:

Melabuh Perahu

Ini merupakan upacara unik dimana masyarakat membuat miniatur kapal dan menghanyutkannya di akhir bulan mauled setelah panen. Tujuannya untuk mengusir semua penyakit dari desa. prosesi acara dimulai dengan masuknya pawang ke arena dan menari diiringi alat musik meliputi gong, gelintangan dan drum sampai pawang tersebut kerasukan roh serta menari mengelilingi babalai.

Membuang Ance

Disebut juga Salo Mapeno yang artinya membuang sesaji ke sungai. Upacara ini biasanya diadakan saat ada anak yang sering sakit karena selalu diganggu saudara kembarnya yang berupa seekor buaya.

Upacara Pernikahan

Acara ini sangat unik karena diawali Berisi-risi, Berosong baru kemudian tahap akhirnya adalah Akad Nikah.

Erau Pelas Benua, Guntung

Guntung adalah salah satu wilayah di Kota Bontang yang penduduknya mayoritas merupakan masyarakat Kutai dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan nama upacaranya Erau Pelas terdiri dari dua kata. Erau atau Eroh artinya ramai dan penuh suka cita. Pelas artinya membersihkan wilayah mereka dari unsur-unsur negatif dengan melakukan penyembelihan binatang yang kemudian darahnya dipercikkan di permukaan bumi sebagai tanda syukur atas rejeki dari Tuhan YME.



Oleh-Oleh Khas Bontang

Terletak dekat laut, menjadikan Bontang tempat yang strategis untuk budidaya hasil laut. Tidak heran apabila kuliner khasnya mayoritas berupa seafood. Selain menyempatkan diri mencicipi masakan khas Bontang, para wisatawan juga tidak boleh melupakan oleh-oleh khas kota industri ini. Produk unggulan yang biasanya ditawarkan adalah berupa cemilan, rumput laut, ikan kering, manisan dan masih banyak lain. selain itu, adapula aneka souvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh seperti miniatur rumah dayak yang berbentuk panjang dan cinderamata yang terbuat dari karang laut.