kotabontang.net - Semut merupakan serangga yang termasuk kelompok Hymenoptera, termasuk tawon dan lembah. Di dalam koloni semut terbagi menjadi beberapa kasta, mulai dari tentara, pekerja, ratu, dan drones.
Lalu, dari semua kasta itu, siapa yang bertugas membuat keturunan semut?
Peran untuk menghasilkan keturunan semut dilakukan oleh kelompok drones, yaitu semut jantan yang memiliki tugas kawin dengan ratu.
Drones berkembang dari sebuah telur yang tidak dibuahi dan bertujuan untuk membuat keturunan. Biasanya telur-telur itu akan menetas menjadi jantan dan betina bersayap (ratu).
"Ada dua strategi kawin yang dilakukan oleh 20.000 spesies semut di seluruh dunia," kata Walter Tschinkel, peneliti semut dari Florida State University, AS, dilansir Live Science, Kamis 27 Juni 2013.
Dia menambahkan, ketika drones sudah siap kawin, mereka akan terbang ke puncak bukit dan atas pohon untuk menarik perhatian ratu.
"Saat drone berada di atas puncak pohon maka ratu akan segera menghampiri untuk melakukan proses kawin," tambahnya.
Dalam proses kawin, drones akan memasukkan alat kelaminnya (aedeagus) ke saluran reproduksi betina untuk menyimpan sperma. Kemudian, sperma akan bergerak ke tempat penyimpanan sperma.
"Ratu akan menyimpan sperma untuk direproduksi menjadi telur sampai sisa umurnya. Jadi, ratu dapat bertelur beberapa kali walau tidak melakukan proses kawin, karena telah menyimpan sperma drones," jelas Tschinkel.
Setelah melakukan proses kawin, drones biasanya akan langsung mati. Sementara ratu akan memutuskan sayapnya dan pindah ke koloni baru.