kotabontang.net - Saat menyapu halaman rumah majikannya di Jalan Manyar Tirto Asri XI No 2, Sukolilo, Karsini, 53, mendengar suara aneh dari dalam tas kresek yang tergantung di kaca spion kanan mobil Honda Civic warna silver L 77 FU, Kamis (16/4) sekitar pukul 05.30.
Dia lalu memanggil Nova, sopir yang juga bekerja di rumah itu. Mereka kaget tak terkira karena di dalam kresek tersebut ada bayi perempuan. ”Saya pas nyapu, kok seperti ada suara kucing. Tapi, bunyinya beda, nggak meong-meong gitu,” beber Karsini.
Bayi itu ditutupi selimut kecil tipis. Dia diperkirakan baru lahir beberapa jam yang lalu. Masih tampak darah yang menempel di kulit bayi mungil tersebut. Tali pusatnya pun belum terpotong sempurna.
Karsini lalu lari tergopoh-gopoh melapor ke sekuriti kompleks permukiman itu. Mulut bayi mungil tersebut ditempeli lakban.
Hal itu mungkin sengaja dilakukan pembuangnya dengan harapan si bayi segera meninggal. ”Untung ditemukan dulu, terus dibuka lakbannya. Kalau nggak, ya bisa kehabisan napas, Mas,” tambahnya.
Karsini menambahkan, mobil yang diparkir di sana milik salah seorang penghuni kos. Majikannya memang membuka usaha kos putra. Biasanya, semua kendaraan dimasukkan dalam garasi. Baru kemarin pagi ada mobil yang ditaruh di luar.
Setelah informasi itu menyebar, sekuriti kompleks mendatangi depan rumah berpagar hitam tersebut. Penemuan bayi bermata sipit itu diteruskan ke polisi. Pada pukul 06.30, sekuriti yang bernama Suratno tersebut melapor ke Polsek Sukolilo.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas terjun ke TKP. Polisi memintai keterangan beberapa orang saksi. Setelah itu, polisi membawa bayi tersebut ke RSU Haji.
Pengamanan sekitar kompleks itu sebetulnya nyaris tidak memiliki celah. Malah bisa dikatakan ketat. Salah seorang sekuriti tidak yakin bayi tersebut dibawa orang dari luar kompleks itu. Kalaupun ada orang asing masuk, sekuriti langsung merespons. (jpnn)