Sunday, May 24, 2015

Wah, Drone Juga Bermanfaat di Sektor Pertanian Loh

kotabontang.net - Kini, pesawat tanpa awak atau yang populer disebut drone sedang banyak dibicarakan. Bagi beberapa orang di Indonesia, drone banyak dimanfaatkan untuk foto selfie dan berbagai kegiatan jurnalistik. Namun, di beberrapa negara tertentu, drone digunakan sebagai mata-mata dalam operasi militer. Meski demikian, siapa sangka kalau drone ternyata juga dapat digunakan di bidang pertanian. Seperti apa manfaatnya ?

Sebagai informasi, drone mulai populer di Indonesia sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut drone saat masa kampanye pada 2014 lalu. Salah satunya, Jokowi menyebutkan, drone dapat digunakan dalam sektor pertanian untuk memetakan wilayah. Namun, ada pula yang kontra terhadap pernyataan Jokowi karena drone untuk sektor pertanian tidak memiliki fungsi yang maksimal. Tapi di lain sisi, Awi Wicaksono Ketua Komunitas Drone Indonesia berpendapat, drone sangat berguna untuk memetakan wilayah, terutama di sektor pertanian.

"Dibanding memetakan wilayah dengan satelit, menurut saya menggunakan drone jadi lebih efisien. Belum lagi, ongkosnya pun pastinya lebih murah dibanding menggunakan satelit," kata Awi, Selasa (5/5), di Jakarta.

Menurut Awi, di sektor pertanian drone dapat digunakan untuk menyiram tanaman, memberi pupuk, serta menyemprotkan pestisida. Akan tetapi, ia melihat di Indonesia belum ada yang menggunakan drone di sektor pertanian. Sementara di luar negeri, teknologi ini sudah dikembangkan untuk bidang pertanian. Salah satunya adalah Thailand.

Adapun penelitian terkait manfaat drone di sektor pertanian, dilakukan oleh Tim peneliti di Mahidol University. Tim peneliti ini sedang mengembangkan drone yang nantinya bisa membawa perubahan pada sektor pertanian. Pasalnya, penggunaan drone dianggap memudahkan pekerjaan petani. Misalnya saja, drone bisa digunakan untuk memantau ladang.

"Mereka ingin membuat konsep pertanian pintar yang juga dikenal dengan istilah smart farming lewat drone. Kemungkinan, nantinya tim dari Tahiland ini juga akan membuat keistimewaan lain pada drone yang mereka kembangkan," ungkap Awi.

Selain melakukan pemantauan di ladang, tim ini juga memfokuskan penelitian drone agar dapat membantu petani menentukan waktu untuk menyemprotkan insektisida. Tak hanya itu, drone yang sedang dikembangkan tersebut, juga akan dibekali sistem perkiraan cuaca. Yang bertujuan untuk membantu petani agar bisa mengantisipasi perubahan cuaca yang tak menentu.

Menariknya lagi, drone tersebut juga bisa digunakan untuk menghalangi hama yang ada di sekitar tanaman lahan pertanian. Sensor pada drone akan mendeteksi gerakan, sehingga ketika ada hama, drone akan berputar di sekitar tanaman untuk menakut-nakuti hama.

Melihat banyak manfaat terutama efisiensi yang didapat dari drone untuk sektor pertanian, beberapa orang di Indonesia juga ikut mengembangkan teknologi ini. Bahkan pada tahun 2012, Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang)-LAPAN, pernah mengembangkan dan menggunakan drone untuk melakukan pemantauan di daerah pertanian binaan Balai Benih Padi di Subang. Hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

Yang digunakan Pustekbang-LAPAN adalah Drone jenis Zen_LAPAN01 yang diterbangkan untuk memantau lahan pertanian dengan luas sekira 300-500 ha. Selain itu, saat ini juga banyak komunitas robot di Indonesia yang membuat dan mengembangkan drone.-JITUNEWS.COM-

Artikel Terkait