Saturday, April 11, 2015

Imam Besar Saudi Klarifikasi Soal Pernyataan Kontroversial

kotabontang.net - Imam besar Arab Saudi, Syekh Abdul Aziz bin Abdullah mengklarifikasi atas kabar yang menyebutkan bahwa dia memperbolehkan suami memakan tubuh istri sebagai bentuk pengabdian.

"Pernyataan yang dikeluarkan Imam Besar Syekh Abdul Aziz bin Abdullah, yang memperbolehkan suami memakan tubuh istrinya dalam keadaan lapar yang sangat, telah menarik perhatian dan debat di media sosial sejak kemarin. Pernyataan itu hanya interpretasi bukti dari pengorbanan wanita dan kepatuhannya terhadap suami, serta keinginan mereka berdua untuk menjadi satu selamanya," tulis pihak Syekh Abdul Aziz, seperti dikutip Mirror.co.uk, Sabtu 11 April 2015.

Syekh Abdul Aziz sejatinya mengatakan hal itu hanya sekedar untuk menggambarkan pengorbanan besar seorang istri dan juga kepatuhannya terhadap suami. Sayangnya, hal itu langsung mendapat kecaman dari para aktivis kemanusiaan. Padahal penggambaran itu bukanlah sebuah pernyataan.

Selain itu, secara resmi Kantor Imam Besar itu membantah tuduhan adanya tindakan tak adil terhadap hak asasi wanita di negara itu. Sebab akibat pernyataannya itu, Syekh sempat dikecam lembaga Hak Asasi Manusia di dunia.

Selain itu, interpretasi suami boleh makan tubuh istri bukanlah juga sebuah fatwa. Sebab situs resmi Syekh Abdul Aziz tidak memberikan konfirmasi jika pernyataan itu telah disahkan menjadi fatwa.

Sejumlah lembaga hak asasi manusia dunia menganggap hak asasi wanita di Arab Saudi cukup rendah. Sampai 2011, mereka dilarang bersuara pada pemilihan umum, tidak boleh bepergian ke luar tanpa muhrimnya, tidak boleh membuka rekening bank, dan banyak lagi larangan lainnya.

Artikel Terkait