kotabontang.net - Cacing Pita Langka Ditemukan di Otak Pria Ini , Seorang pria Cina 50 tahun mencari bantuan medis di Inggris untuk mengobati rasa sakit di kepalanya, kejang , dan kehilangan ingatan selama empat tahun ini.
Menurut IFLScience , dokter setelah memantau otaknya dokter awalnya mengira bahwa terdapat Lesi yang merusak otaknya (kelainan pada jaringan suatu organisme, biasanya disebabkan oleh penyakit atau trauma).
Dokter awalnya menduga bahwa ini merupakan lesi dari tumor, tetapi setelah diidentifikasi menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda jaringan kanker.
Ahli bedah mencoba mengangkat parasit ini dari otaknya, namun setelah itu benda ini malah pindah setidaknya lima sentimeter.
Ternyata, cacing pita ini muncul dari otaknya. Kenyataan ini merupakan pemandangan baru bagi para dokter, yang kemudian mengirim sampel untuk penyelidikan lebih lanjut, seperti dirilis singaporeseen.stomp.com
Cacing pita yang mereka temukan ini disebut Spirometra erinaceieuropaei. Ini adalah spesies langka yang dapat ditemukan di negara-negara Asia seperti Thailand dan Jepang, tetapi tidak biasa menyerang manusia.
Anehnya, cacing pita jenis ini biasanya berkembang biak di dalam air, yang terinfeksi krustasea. Katak dan ular yang memakan krustasea ini merupakan hospes perantara untuk parasit ini, sebelum mereka pindah ke host akhir seperti anjing atau kucing yang memakan hospes perantara mereka.
Akibat dari serangan ini menyebabkan peradangan jaringan yang dapat memicu berbagai gejala, tergantung di otak bagian mana cacing ini hinggap.
Bagaimana orang ini bisa terinfeksi? IFLScience menduga orang ini makan daging mentah dari hewan yang terinfeksi, atau menggunakan katak tapal mentah yang merupakan obat Cina untuk sakit mata.
