kotabontang.net - Instruktur Senam Malah Diajak Senam Oknum Hakim , BILA instruktur senam malah kesengsem “palu”-nya Pak Hakim, kacau jadinya. Di kantor Wuryanti, 30, mengajari senam, di kamar malah diajak senam khusus oleh Pak Hakim Darmawan, 36. Gara-gara kasus ini, oknum hakim di PN Demak terancam pecat dari KomisiYudisial kantor penghubung Semarang.
Di manapun wanita cantik selalu bikin lelaki lali purwaduksina (lupa daratan). Di Ibukota pernah ada pejabat PLN dan Setneg masuk penjara, gara-gara pembunuhan berlatar belakang wanita cantik. Bahkan dalam kisah perwayangan, Prabu Dasamuka rela mengorbankan negri Alengka, gara-gara dia kasmaran pada kecantikan Dewi Sinta. Padahal sesungguhnya wanita itu adalah anak kandung sendiri.
Seperti lazimnya kantor-kantor pemerintah, setiap Minggu pada sibuk menyelenggarakan senam pagi, dengan memanggil instruktur senam. Di PN Demak ketinggalan, agar karyawan dan para hakim sehat jasmani dan rokhani, untuk kegiatan senam diperlukan instruktur yang handal. Lalu terpilihlah Ny. Wuryanti. Di samping pintar, penampilan wanita ini memang seksi menggiurkan.
Setiap melihat Wuryanti meliuk-liuk di panggung dengan pantatnya yang maju mundur, para lelaki pun pikirannya jadi macem-macem. Termasuk oknum hakim yang bernama Darmawan. Setiap melihat wanita itu mengajari senam, pikirannya jadi ngeres, lupa istri di rumah dan lupa bahwa Wuryanti juga punya suami. “Kalau kamu serius, satu putaran juga selesai Bleh,” kata setan membujuk.
Bujukan setan itu benar-benar dieksekusi. Diam-diam Darmawan mendekati Wuryanti yang berbodi sekel nan cemekel itu. Dan ternyata benar, karena dirayu oknum hakim muda yang tampan, dia langsung klepek-klepek dan kemudian bertekuk lutut dan berbuka paha untuk Pak Hakim. Akhirnya, di kantor mengajari senam, di rumah Darmawan justru diajari “senam” khusus yang bikin merem melek.
Lama-lama aksi mesum Darmawan -Wuryanti tercium oleh suaminya. Dia mengadu ke polisi dan minta dibantu menggerebek pasangan mesum itu di komplek Puri Nirwana, Demak.Ternyata benar, laki perempuan yang bukan suami istri itu ditemukan tidur sekamar dan seranjang. Meski tidak dalam posisi berbuat tak senonoh, namun kejadian itu sangat patut diduga bahwa keduanya sudah berbuat mesum.
Kantor Penghubung Komisi Yudisial Semarang, ikut menangani kasus yang mencemarkan jajaran kehakiman itu. Hakim Darmawan bisa terancam pecat, karena setiap pejabat negara memang dilarang punya WIL, termasuk hakim Darmawan tentunya. Apa lagi hakim di mata pencari keadilan selalu disebut:Yang Mulia.
Yang mulia kok jadi yang selingkuh?
-poskotanews-