kotabontang.net - Manfaat Nonton Blue Film untuk Pasutri
Halo dr Andri, sebenarnya apakah ada manfaat positif ketika suami istri menyaksikan film biru? Sebab suami saya itu hobi sekali nonton film seperti itu tapi tidak sampai mengganggu aktivitas bercinta kami. Hanya kadang suami sering mengajak saya nonton film itu bersama, padahal sayanya ini malah jadi ilfeel Dok kalau melihat film seperti itu. Bagaimana ya solusinya?
Titien (Perempuan menikah, 26 tahun)
7i7inXXXXXXXX@yahoo.com,
Tinggi badan 169, berat badan 58 kg
Jawaban
Dalam proses hubungan seksual, tidak jarang membutuhkan rangsangan seksual yang bersifat fantasi, antara lain menonton 'film biru' yang erotik. Tujuannya sekedar memicu pusat seksual yang terletak di otak (regio hippocampus) berfungsi optimal.
Jelasnya, proses hubungan seksual bukan sekedar ditentukan oleh alat genital (kelamin) dan hormon, tapi dikoordinasi oleh pusat fungsi seksual (sexual centre) di otak, yaitu regio hippocampus.
Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.
Sumber : Detik Health
Halo dr Andri, sebenarnya apakah ada manfaat positif ketika suami istri menyaksikan film biru? Sebab suami saya itu hobi sekali nonton film seperti itu tapi tidak sampai mengganggu aktivitas bercinta kami. Hanya kadang suami sering mengajak saya nonton film itu bersama, padahal sayanya ini malah jadi ilfeel Dok kalau melihat film seperti itu. Bagaimana ya solusinya?
Titien (Perempuan menikah, 26 tahun)
7i7inXXXXXXXX@yahoo.com,
Tinggi badan 169, berat badan 58 kg
Jawaban
Dalam proses hubungan seksual, tidak jarang membutuhkan rangsangan seksual yang bersifat fantasi, antara lain menonton 'film biru' yang erotik. Tujuannya sekedar memicu pusat seksual yang terletak di otak (regio hippocampus) berfungsi optimal.
Jelasnya, proses hubungan seksual bukan sekedar ditentukan oleh alat genital (kelamin) dan hormon, tapi dikoordinasi oleh pusat fungsi seksual (sexual centre) di otak, yaitu regio hippocampus.
Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.
Sumber : Detik Health