kotabontang.net - Jika laki-laki berisiko lebih tinggi terkena stroke, maka perempuan lebih mungkin memiliki kolesterol lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Melansir webmd, Siapapun sebenarnya bisa memiliki kadar trigliserida, sejenis lemak darah, sangat tinggi. Inilah yang bisa memicu lemak jahat menguasai tubuh, atau biasa disebut kolesterol.
Beberapa faktor yang membuat trigliserida tinggi antara lain kelebihan berat badan, tidak berolahraga, diabetes, atau memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi. Faktor-faktor ini berlaku untuk laki-laki maupun perempuan.
Tetapi, perempuan lebih berisiko tinggi karena:
1. Mengkonsumsi pil KB yang mengandung estrogen.
2. Hamil. Kehamilan dapat meningkatkan kadar trigliserida Anda.
3. Menopause.
4. Memiliki PCOS (polycystic ovary syndrome), gangguan hormonal di mana perempuan memiliki hormon lebih tinggi dari laki-laki. PCOS juga dapat membuat Anda lebih mungkin terserang penyakit jantung dan diabetes.
5. Mengkonsumsi obat estrogen secara oral atau terapi sulih hormon.
6. Mengkonsumsi resep seperti tamoxifen atau untuk tingkat lebih rendah yakni raloxifene (Evista), yang meningkatkan kadar estrogen.
7. Memiliki kondisi tertentu, seperti hypothyroidism dan lupus, yang bisa membuat trigliserida lebih tinggi.
Setelah mengetahui 7 faktor diatas, ada baiknya mulai sekarang terus kembangkan gaya hidup sehat, dengan konsumsi makanan sehat dan olahraga teratur. Tidak lupa adalah istirahat cukup. Tiga hal ini, terbukti ampuh mencegah segala jenis penyakit bersarang pada tubuh.