Wednesday, November 26, 2014

Harga Rumah Diprediksi Naik 10 Persen

kotabontang.net - Harga Rumah Diprediksi Naik 10 Persen, Kalangan pengembang hunian akan merespon kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan ikut menaikkan harga unit. Penyesuaian harga jual diperkirakan berkisar 5-10 persen.

"Kenaikannya mungkin tidak akan melesat jauh karena kami sudah memperhitungkan berbagai faktor termasuk kenaikan harga BBM bersubsidi," ujar GM Marketing and Promotion Department PT Wulandari Bangun Laksana Jefry Effendy di kantornya, kemarin.

Khusus unit apartemennya, lanjutnya kenaikan hanya berkisar 1 persen dari harga jual saat ini sebesar Rp900 jutaan. Sedangkan untuk kawasan hunian baru yang dikembangkan yakni Green Valley, hanya diperhitungkan naik sekitar 5 persen. "Jadi penyesuaiannya kecil saja karena sebelumnya sudah diperhitungkan," lugasnya.

Green Valley merupakan hunian rumah susun yang diperuntukkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Penyesuaian dirancang tidak terlalu tinggi, agar tetap bisa dijangkau konsumen.

Namun dia tidak menampik, kenaikan harga akibat naiknya BBM bersubsidi menjadi tidak terelakkan karena harga material yang ikut terkerek naik. Ya, material merupakan komponen yang biasanya terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, seperti semen dan besi beton yang penggunaannya paling besar dibandingkan komoditas lainnya.

Hal senada dikemukakan Direktur Utama PT Rachmad Agung Sentosa Andi Sangkuru. "Kemungkinan penyesuaian berkisar 10 persen dan setelah itu akan kami lihat lagi seperti apa," ujarnya. Pasalnya, lanjut dia, kenaikan harga jual rumah masih mempertimbangkan kenaikan harga bahan bangunan, pascakenaikan harga BBM bersubsidi.

Kalau sudah begitu, penurunan penjualan unit tak terhindarkan. "Tapi itu hanya di awal penerapan saja karena konsumen masih melihat situasi. Namun kita ketahui, rumah adalah kebutuhan pokok yang akan dicari masyarakat," lugasnya tenang.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Kota Edi Juwadi. "Terkait BBM, kenaikan harga unit akan berkisar 10 persen. Tidak lebih," jabarnya. Meski ada kenaikan harga, dia memastikan permintaan hunian tak akan pernah surut.

Artikel Terkait