kotabontang.net - Namanya selalu menjadi narasumber pemberitaan media saat jelang, masa, dan pascakampanye Pilkada dan Pilpres 2014. Sosoknya selalu tampil berdampingan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hampir disetiap momen. Dia adalah Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu didaulat menjadi juru bicara partai sekaligus Koalisi Merah Putih selama masa kampanye.
Fadli Zon lahir di Jakarta 1 Juni 1971 dari pasangan Zon Harjo (alm) dan Hj Ellyda Yatim. Kedua orang tuanya asal Minangkabau dari Payakumbuh, Sumatera Barat.
Fadli kecil dibesarkan di Desa Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Sekolah Dasar (SD) di Cibeureum, Cisarua, Bogor. Kemudian SMP di Gadog, Bogor dan Jakarta. SMA selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur. Dia mendapat beasiswa dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus di sana dengan predikat summa cumlaude.
Dia juga menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi Rusia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris.
Saat ini ayah dua anak itu sedang menempuh S3 di Program Studi Sejarah FIB UI. Selain dikenal sebagai aktivis mahasiswa di tahun 1990-an, Fadli juga aktif dibidang budaya, politik, jurnalistik, serta bisnis. Dia juga menjadi pengajar di FIB UI.
Mantan jurnalis ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sejak 2008, kemudian Ketua Badan Komunikasi Partai Gerindra sejak 2010.
Sementara pengalaman jurnalistik Fadli Zon dimulai dengan menulis sejumlah artikel di majalah remaja seperti Nona dan Hai (1989-1990). Kemudian menjadi wartawan di majalah Suara Hidayatullah dan Harian Terbit (1990-1991).
Semasa kuliah mengasuh majalah Gema (1992-1994) milik DHN Angkatan 45, Redaktur dan Dewan Redaksi majalah sastra Horison (sejak 1993), redaktur majalah Tajuk (1995-1996) dan lain-lain.
Pemimpin Redaksi Jurnal VISI (sejak 1997), Dewan Redaksi Majalah Tani Merdeka (sejak 2007), dan juga pemimpin redaksi Tabloid Gema Indonesia Raya (sejak 2011). Tulisan-tulisan Fadli Zon juga banyak dimuat di sejumlah buku, bunga rampai, jurnal dan media massa nasional.
Kini, pria yang memiliki tujuh karya buku itu berhasil menduduki kursi Wakil Ketua DPR.