Wednesday, May 13, 2015

Merugilah Penderita Kolesterol Makan Kuning Telur

kotabontang.net - Agar terhindar dari kolesterol tinggi atau dislipidemia, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:

Menurunkan Berat Badan

Berat badan berlebih atau obesitas berkontribusi kepada menumpuknya lemak dalam darah.

Oleh karena itu, menurunkan “hanya” 2,5-5 kg berat badan saja sudah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Menjaga Pola Makan

Makanan berpengaruh besar terhadap kadar kolesterol darah.

Hindari makanan yang mengandung lemak trans maupun lemak jenuh yang dapat meningkatkan LDL.

Makanan tersebut di antaranya adalah daging merah, margarin, kue, dan lainnya.

Sebaliknya, pilihlah makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti yang terkandung dalam minyak zaitun, minyak jagung, kacang-kacangan, dan lainnya.

Batasilah jumlah konsumsi kolesterol maksimal sebanyak 300 mg dalam sehari.

Makanan yang tinggi kolesterol di antaranya adalah jeroan, kuning telur, dan susu full cream.

Tambahlah porsi sayur dan buah pada menu sehari-hari Anda.

Anda juga dapat mengganti daging merah yang berlemak dengan ikan yang mengandung lemak sehat, seperti tuna, salmon, kod, makarel, dan halibut.

Gantilah makanan biasa Anda dengan pilihan yang lebih sehat, seperti roti tawar biasa diganti dengan roti tawar gandum, nasi putih dengan nasi merah, dan pasta biasa dengan pasta gandum.

Olahraga Teratur

Jadwalkan kegiatan olahraga rutin setidaknya tiga kali seminggu, antara 30 sampai 60 menit.

Anda bisa memilih olahraga santai seperti lari, bersepeda, berenang, dan lain-lain.

Lakukan bersama keluarga atau teman agar lebih termotivasi.

Berhenti Merokok

Anda akan segera merasakan manfaat dari berhenti merokok setelah 20 menit, yaitu tekanan darah akan menurun.

Dalam 24 jam pasca berhenti merokok, risiko serangan jantung akan menurun.

Dalam satu tahun setelahnya, risiko Anda mengalami penyakit jantung akan berkurang setengahnya dari orang yang merokok.

Dan dalam 15 tahun, risiko penyakit tersebut akan menjadi sama dengan orang yang tidak pernah merokok seumur hidupnya.(klikdokter.com)

Artikel Terkait