Wednesday, May 13, 2015

Fakta Khasiat Teh Hancurkan Batu Ampedu

kotabontang.net - Fakta Khasiat Teh Hancurkan Batu Ampedu, Rajinlah meminum teh, terutama teh hijau (green tea). Hasil penelitian pada tahun 2009, minuman populer ini dapat mengatasi risiko batu empedu atau kanker kandung ampedu, khususnya.

Batu ampedu diakui kebanyakan diderita wanita dan biasanya berhubungan dengan kegemukan, terjadi pada duktus yang mengirimkan empedu dari hati ke usus besar.

Jika batu tersebut menghambat pintu masuk dari kantung empedu, hal tersebut dapat menyebabkan rasa tidak enak dan nyeri, lokasinya di bawah tulang rusuk sisi kanan dari abdomen. 



Untuk kejadian ini, tindakan yang biasa dilakukan adalah mengangkat kantung empedu atau disebut kolesistektomi, meski keberadaannya sangat dibutuhkan.

Namun komplikasi serius dari adanya batu empedu tersebut sering kali tidak terdeteksi.

Peneliti dari National Cancer Institute, Dr Ann W Hsing, Bethesda, Maryland dan tim mereka, menyimpulkan, kanker saluran empedu jarang, namun bila terjadi berisiko sangat fatal.

Batu empedu tersebut dapat merupakan faktor penyebab terjadinya kanker pada saluran empedu yang sering tidak jelas definisinya.

Hasil penelitian pakar tersebut, teh dapat mengurangi risiko terjadinya kanker saluran empedu dan batu empedu.

Dalam penelitian mereka, melibatkan, sebanyak 627 pasien yang menderita kanker saluran empedu, 1.037 dengan batu empedu dan 959 sebagai kontrol.

Berbagai data tentang demografi, kesehatan dan faktor makanan serta kebiasaan minum teh dipelajari.

Untuk kebiasaan minum teh, mereka yang dinilai adalah yang rutin mengonsumsi teh minimal satu cangkir sehari selama 6 bulan. Dari 959 kelompok kontrol, 394 (41 persen) adalah meminum teh.

Hasil yang mereka temukan, adalah wanita yang rutin mengkonsumsi 1 cangkir teh dalam sehari selama 6 bulan, terjadi penurunan risiko alami batu empedu sebanyak 27 persen, kanker kandung empedu sebanyak 44 persen dan kanker saluran empedu sebanyak 35 persen.

Pada pria efek teh juga tampaknya tidak jauh berbeda.

Menurut Hsing’s team, bahan kimia yang terdapat pada teh yang memiliki khasiat mencegah pertumbuhan yang abnormal dari sel dan memiliki kemampuan anti inflamasi sehingga dapat menekan risiko terjadinya penyakit traktus biliaris. (Dechacare.com)

Artikel Terkait