Saturday, April 11, 2015

Tak Semua Anak Autis Alergi Gluten dan Kasein

kotabontang.net - Seminar bertema "Pentingya Pengaturan Pola Makan dan Pemenuhan Nutrisi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Autis)" bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orangtua untuk memberikan pola makan serta nutrisi kepada anak-anak penyandang kebutuhan khusus.

Kegiatan dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Luar Biasa di Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan, Sabtu (11/4/2015).

Pembicara di seminar adalah dr Martin Ayuningtyas Wulandari sebagai ahli gizi dari Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan dan dr Anne Gracia sebagai ahli sense neurologi dari Jakarta.

Ketika bertemu dengan Tribunkaltim.co, Martin Ayuningtyas atau Ayu memberikan saran kepada masyarakat kepada masyarakat betapa pentingnya memerhatikan kondisi makanan sang anak yang berpenyandang autis. 

"Orangtua sesering mungkin mengganti menu sang anak agar mereka bisa belajar merasai makanan yang ada," ucapnya. Ia pun juga menambahkan penyandang autis rata-rata memiliki alergi terhadap makanan.

Jika anak alergi maka mereka akan hiperaktif, tidak terkontrol, dan gampang marah. "Untuk menghindari alergi, sebaiknya orangtua memeriksakan ke rumah sakit atau dokter ahli agar terlihat jenis makanan apa yang membuat mereka alergi," terang Ayu.

Sebab menurutnya, tidak semua anak autis alergi terhadap zat tepung atau gluten, kasein seperti susu dan keju. "Ada salah satu anak alergi paprika," ungkapnya.

Lalu menurut Anne ahli sense neurologi menuturkan sang anak penyandang autis harus dilatih semua fungsi indera mereka. "Jika ingin melatih auditory dan visual maka para orangtua memberikan cerita dengan buku gambar seperti membacakan dongeng sebelum tidur". 

Di dalam kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari ketua panitia Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Bangsa Susan, Walikota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan kota Balikpapan Balerina JPP. Lalu juga dihadiri oleh Koordinator Amal Balikpapan International Woman Assosiation (BIWA) Anneke Piaket Sammbutan.

Tidak hanya itu saja, dalam.acara tersebut juga mementaskan tarian khas Kalimantan Timur dari murid SLB Tunas Bangsa serta band dari SLB Tunas Bangsa Canband. (Tribun News*)

Artikel Terkait