Saturday, April 18, 2015

Mahal Mana, Produksi iPhone 6 Plus atau Galaxy S6 Edge?

kotabontang.net - Apple terus bersaing dengan Samsung dalam produk ponsel pintar dan perangkat mobile. Produk anyar yang kini menjadi perbincangan yaitu antara iPhone 6 Plus milik Apple dan Samsung galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge.

Apple diketahui menggunakan material premium dalam membuat produk iPhone. Jadi, tak heran harga iPhone tergolong mahal dibanding ponsel pintar pada umumnya.

Namun, laman Phone Arena, Rabu 15 April 2015 melaporkan ternyata biaya produksi Galaxy S6 Edge lebih mahal dibanding iPhone 6 Plus. Laporan itu berdasarkan data yang dikeluarkan perusahaan pasar IHS. Perusahan itu mengungkapkan biaya produksi untuk Galaxy S6 Edge versi 64 GB sekitar US$290 (Rp3,7 juta). Angka itu lebih mahal dibanding biaya pembuatan iPhone 6 Plus 128 GB (US$263).

IHS menyebutkan material yang menguras biaya pada Galaxy S6 Edge yaitu layar lengkung Quad HD yang dibanderol US$85 per unit. Biaya material dua sisi layar lengkung hampir sepertiga (29 persen) dari total biaya pembuatan Galaxy S6 Edge.

Selain layar lengkung, material mahal Galaxy S6 berikutnya yaitu prosesor octa core Exynos 7420. Biaya prosesor ini adalah US$29,5.

Meski mahal dari iPhone 6 Plus, tapi tak menyurutkan pecinta gawai (gadget) untuk membeli Galaxy S6 Edge. Diketahui Samsung mulai membuka pemesanan Galaxy S6 Edge sejak maret dan pada April ini sudah tersedia di toko retail.

Perusahaan Korea Selatan itu mengklaim respon pasar atas S6 Edge sangat membludak. Bahkan Samsung sampai 'gagal' memprediksi antusiasme pasar yang mana diluar perkiraan perusahaan. Menurut catatan Samsung, jumlah penjualan Galaxy S6 Edge adalah setengah dari total penjualan Galaxy S6. - VIVA.co.id -

Artikel Terkait