kotabontang.net - Talisayan, Kabupaten Berau, menurut Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, menjadi lokasi yang cocok untuk pembangunan PLTN.
“Lahannya luas, flat, dekat laut, sehingga mudah untuk mengangkut material dan teknologi pembangunan PLTN. Talisayan akan berkembang menjadi wilayah baru Berau Pesisir,” urai Awang usai menandatangani MoU dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jumat (6/3/2015), di Samarinda, Kalimantan Timur.
Selain pembangunan PLTN, Kaltim pun menjalin kerjasama dengan BATAN terkait pemanfaatan nuklir untuk pertanian, kesehatan, dan peternakan.
“Nuklir ini untuk kesejahteraan rakyat. Kita pakai nuklir bukan untuk senjata. Bukan untuk perang. Jadi tidak perlu takut,” katanya lagi.
Untuk pertanian di Kaltim, teknologi nuklir telah digunakan untuk meradiasi benih padi, sehingga produktivitasnya berlipat. “Sudah diujicoba. Satu hektare sawah bisa menghasilkan 9 ton padi, yang biasanya hanya 5 ton,” ungkap Awang. (*)
