kotabontang.net - Pembangunan Kilang Bontang Terhambat dari Dalam,Pemerintah akan melanjutkan perencanaan pembangunan kilang minyak di wilayah Bontang, Kalimantan Timur, dengan kapasitas 2 x 300 ribu barel per hari (bph). Hanya saja, tanggal pembangunan masih akan dikaji.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pembangunan kilang ini diperuntukkan mendapat nilai tambah dari olahan produk bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, selama ini kilang-kilang minyak di Indonesia sudah tua dan menyebabkan kerugian.
"Tapi kenapa pemerintah harus bangun, yang penting kita invite investor soal refinery. Supaya ada transfer kita untuk end product. Tapi ada beberapa persyaratan," jelas Sofyan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (26/11/2014) malam.
Sementara untuk insentif, dia mengungkapkan hal tersebut akan dibicarakan lebih detail antara pemerintah dan investor. Sofyan menegaskan, hal yang terpenting adalah kilang tersebut harus dapat dibangun.
"Kendalanya lebih banyak di dalam. Kita akan lihat kendalanya apa, banyak sekali inisiatif yang bagus yang bisa dilakukan, tapi rate eksekusinya terbatas sekali. Kita akan lihat apa sih masalahnya supaya eksekusi lebih cepat," paparnya.
Saat ditanya kapan mulai dibangunnya, Sofyan tidak dapat menjawab pasti. Menurutnya adalah bagaimana sistem kilang itu dibangun "Belum, kita enggak pikirin ngebangunnya. Tapi sistemnya," tukasnya.