kotabontang.net - Polisi menelisik rekaman kamera pena (pencam) yang dipasang di kamar mandi sebuah kos putri di Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Dari tersangka perekam yang juga anak pemilik kos, polisi menyita komputer jinjing, flash disk, micro SD, dan kamera pena.
Meskipun tersangka mengaku belum sempat memindahkan rekaman dalam kamera karena ketahuan, penyidik tetap menelusuri hard disk komputer. Polisi menelusuri kemungkinan adanya rekaman lain yang sudah dihapus oleh tersangka. Sebab, tersangka mengaku sudah memasang kamera dua kali di kamar mandi kos. (Baca juga: Ada Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Kos-kosan di Yogya)
"Kami masih menelusuri jejak digital di komputernya, apakah sudah dihapus atau sudah ada yang diunggah ke Internet atau media sosial," kata Kepala Kepolisian Sektor Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Komisaris Ahmad Nanang Wibowo, Selasa, 25 November 2014.
Tersangka diduga merekam aktivitas di kamar mandi dengan motif ingin melihat perempuan bugil. Pemasangan kamera tersembunyi itu dia lakukan pada Jumat, 21 November 2014. Baru dipasang beberapa saat, kamera tersebut diketahui mahasiswi penghuni kos yang saat itu sedang masuk ke kamar mandi.
Ahmad mensinyalir tersangka memiliki perilaku menyimpang dengan merekam aktivitas di kamar mandi wanita. Menurut pengakuan tersangka, dia belum sempat melihat hasil rekaman.
Namun polisi tetap menelisik penyimpanan data komputer tersangka. Sebab, jika ada rekaman cabul yang sudah dihapus, polisi bisa menemukan dengan program recovery file atau program yang bisa mengembalikan data yang sudah dihapus.