kotabontang.net - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menagih janji Presiden terpilih Jokowi, untuk menetapkan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.
Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar mengatakan, usulan itu dimaksudkan sebagai penghargaan terhadap perjuangan para santri berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan.
"PKB mengusulkan tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional. Karena Jokowi pernah usulkan 1 muharram sebagai hari santri," kata Marwan, di Ruang Fraksi PKB, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Sebelumnya, saat bertemu sejumlah kiyai dan Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam, di Pagelaran, Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2014) Jokowi menyetujui Usulan 1 Muharam dijadikan Hari Santri Nasional.
Usulan penetapan hari santri tersebut, PKB memberikan dua opsi. Diantaranya, apakah pemerintah akan menggunakan tanggal 22 Oktober atau tetap tanggal 1 Muharam.
"Kenapa 22 Oktober, karena di tanggal itu dikeluarkan resolusi jihad NU untuk melawan penjajah," tegas Marwan.
Selain itu, PKB juga mengusulkan tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. Menurutnya, hal ini bagian upaya untuk mengenalkan kembali dan mensosialisasikan hari Pancasila.
"Ini kan harus dimunculkan kembali, seperti kita ketahui radikalisme agama," kata Marwan.