Kegelisahan pemilik kendaraan bermotor terkait belum adanya Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias pelat nomor bisa terobati. Di bulan Desember 2015 lalu, 3.500 pelat nomor sudah selesai cetak. Sedangkan akhir Desember, pelat nomor yang tersedia sebanyak 1.718 pasang.
Mega Asri, Bontang
Proses pembuatan pelat nomor di Samsat Bontang sangat singkat. Hanya butuh waktu sekira 15 menit saja untuk mencetaknya. Bahkan, kalau cuaca panas bisa lebih cepat lagi, yakni sekira 10 menit sampai catnya kering.
Sebelumnya, keterlambatan pencetakan pelat nomor terjadi karena proses lelang di pusat. Sehingga, para anggota dewan sempat mengeluhkan kondisi itu.
Kapolres AKBP Hendra Kurniawan, melalui Kasubag Humas Iptu Kalvin mengatakan, material TNKB kedua datang pada pertengahan Desember 2015. “Hanya sebagian belum dicetak, dan masih sebagai bahan dasar nomor polisi,” jelasnya, Jumat (22/1) kemarin.
Dia menjelaskan, stok pelat nomor yang tiba pertengahan Desember itu, untuk pembuatan nomor polisi perpanjangan di bulan September-Desember 2015. Sementara untuk kendaraan baru, masih belum ada materialnya. Kendati demikian, laporan dari diler sudah masuk.
Sementara, Baur TNKB, Brigpol Jupryanto Kendek menambahkan, stok yang tersedia sebanyak 1.161 untuk kendaraan roda dua, dan 557 pasang untuk kendaraan roda empat.
“Material TNKB masih ada yang berwarna putih, karena untuk penggunaan nopol merah atau kendaraan dinas. Namun, nanti bisa dicat merah atau hitam, sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Jupry mengatakan, proses pembuatannya memang tidak lama. Jika kondisi cuaca cerah, pengerjaan akan lebih cepat, mengingat cat yang cepat kering jika sedang cerah. Di ruang TNKB pun, kata dia, masih terdapat ratusan TNKB yang belum diambil pemiliknya. Sehingga, pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang TNKB-nya masuk perpanjangan dari bulan Januari-Agustus 2015, pelat nomornya sudah ada.
Selanjutnya, kata dia, untuk perpanjangan di September-Desember pun, sudah terdapat materialnya. Dalam waktu dekat, proses pencetakan akan segera rampung.
“Yang masih mencari tahu TNKB-nya sudah ada atau belum, sering-sering mengecek ke sini (Samsat Bontang, Red.), karena kami harus melihat STNK aslinya, baru bisa dilihat juga datanya, apa sudah tercetak atau belum,” terangnya.
Termasuk, lanjut dia, jika ada anggota dewan yang mempertanyakan TNKB-nya, bisa langsung mengecek di Samsat Bontang. Sedangkan, untuk pelat nomor di bulan Januari 2016, baik yang perpanjangan maupun kendaraan baru di tahun sebelumnya, materialnya belum lantaran masih menunggu informasi dari Polda Kaltim. (***)
Via : Bontang Prokal