Monday, August 10, 2015

Ustazah: Jangan Beri Bayi Susu Formula karena Akan Mirip Sapi

Ustazah: Jangan Beri Bayi Susu Formula karena Akan Mirip Sapi

Seorang ustazah sekaligus pembicara publik di Malaysia dikecam di media sosial karena rekomendasinya untuk tidak memberikan kepada bayi susu formula yang terbuat dari susu sapi.

Melalui program Fiqh Wanita yang disiarkan oleh TV3 baru-baru ini, ustazah tersebut mengklaim bayi yang diberi minum susu formula akan cepat menjadi pemarah karena DNA sapi yang menjadikan perilaku cepat marah telah masuk ke dalam tubuh bayi.

"Kalau bayi minum susu sapi, maka DNA sapi akan masuk ke dalam tubuh bayi. Jadi itu akan mempengaruhi akhlak bayi,” katanya.

"Mungkin bayi akan tumbuh menjadi orang yang pemarah sebab sapi ini cepat marah," ujar ustazah tersebut pada saat siaran.



[Program Fiqh Wanita yang disiarakan TV3, Malaysia. FOTO: MYNEWSHUB.CC]

Karena komentarnya itu, netizen khususnya kaum ibu yang tidak setuju dengan pernyataan itu, mengkritik ulasan yang dikatakannya dan menggambarkan ustazah blunder yang tidak memahami sepenuhnya golongan ibu yang tidak dapat menyusui dengan air susu ibu.

“Adalah tidak 'adil' ustazah tersebut berkata seperti itu karena ada segelintir orang yang tidak mampu mengeluarkan ASI lagi yang mana dipengaruhi dengan faktor-faktor tertentu meskipun diperas menggunakan 'teknologi' perahan zaman ini."

“Saran kami sebagai seorang yang suka menonton acara talk show berunsur Islami, menjadi pembicara kini mungkin secara tidak langsungnya Anda akan dicap sebagai seorang selebriti.”

“Segala percakapan ataupun kesalahan yang kecil mungkin akan diperhitungkan dan setelah ini mungkin ustazah tersebut harus lebih berhati-hati di dalam mengeluarkan sembarangan pendapat.”


[Komentar kemarahan netizen. FOTO: MYNEWSHUB.CC]

Begitulah kata netizen.

Wajarlah jika warga Malaysia marah karena pernyataan ustazah itu menjadi viral di internet.

Mereka pun menilai si ustazah bukanlah sebagai pendakwah, namun selebriti yang mencari sensasi. Kredibiltasnya pun diragukan.

Jika melihat sebagian komentar netizen terhadap hal tersebut, rata-ratanya sangat marah dengan ulasan ustazah tersebut, lebih-lebih lagi kebanyakan dari kita tumbuh dengan meminum susu formula.

Ada juga yang memaki-maki dia dan tak kurang juga yang sangat emosional dengannya seakan benar juga tanggapan ustazah berkenaan tentang sifat 'cepat marah' orang kita.

Jadi untuk membuktikan pernyataan ustazah itu, apakah benar atau tidak benar, netizen disarankan mengajinya melalui berbagai literatur.(mynewshub.cc)

Artikel Terkait