Sebuah foto yang memperlihatkan dua pelajar Sekolah Dasar (SD) mendadak menghebohkan sosial media, utamanya Facebook.
Foto ini mendapat sorotan dari pakar parenting Ayah Edy, beliau memberikan ajakan kepada orang tua yang masih sayang kepada anaknya.
Ketika sebuah SISTEM PENDIDIKAN menuntut muridnya harus dapat nilai yang tinggi dan bukannya berakhlak yang tinggi.
Ketika para orang tua lebih sibuk untuk mengirim anaknya ke bimbel2 dan les untuk memintarkan anaknya dan bukan sibuk membangun akhlak dan etika perilaku moralnya.
Ketika siaran demi siaran di tv lokal begitu banyak menayangkan sinetron atau reality show dengan adegan2 yang merusak akhlak anak, namun para orang tua tidak peduli dan tidak juga mau menyingkirkan hal merusak tersebut dari rumahnya hingga anak2 mencontoh adegan-adegan tersebut di sekolahnya.
Ketika anak-anak di pedesaan tidak lagi menjadi anak yang lugu seperti zaman kita kecil dulu, tapi sudah tidak kalah hancur perilakunya dari anak-anak perkotaan.
Inikah potret generasi penerus bangsa yang bisa kita harapkan?
Ketika ini semua terjadi, masihkah kita sebagai orang tua tetap berdiam diri?
Berbuatlah sekarang juga sebelum kita menyesal kemudian. Mari kita belajar parenting, mari kita didik perilaku anak kita lebih baik agar menjadi anak yang berakhlak mulia dan beradab. Mari kita bangun Indonesia yang kuat dari keluarga.
Foto ini pun mendapat komentar beragam dari pada netizen, diantaranya:
“miris melihat anak2 sekarang,ketakutan itu ad…krn sy punya anak perempuan,tp Alhamdulillah dr usia 4thn sdh sy ajarkan pendidikan agama,mulai dr mengaji dan sholat berjamaah drmh,acara tv sy hy perbolehkan anak sy melihat film kartun,pergaulan dgn lingkungan sekitar jg sy batasi,,,apalagi gadget,mgkn cm anak sy yg tdk punya,keluarga sy merasa kasian krn anak sy gaptek,g bs mengoperasikan laptop seperti ponakan2 sy yg lain,,,,tp sy tdk ambil pusing,justru sy bangga pd putri kecilku,diusianya 5thn dia sdh lancar baca Al Quran,melaksanakan Sholat,dan tau gerakan2 wudhu..sy harap sy tdk salah dalam mendidik anak sy…” komentar Fariz.
“ Semua trgantung dr orgtuanya krn pndidikan paling dasar berasal dr rumah bkn sekolah atau lingkungan,,,gadget adlh faktor utama perusak akhlak anak2 jaman skrg jd sbg ortu ga prlu bangga klo bs membelikan anak2nya tab,PS,games atau apalah itu krn sbnrnya dgn membelikan itu smua secara tdk lsg ortu sdh menjerumuskan akhlak anaknya,,,” komentar Keke.
“Pengaruh sinetron yng selalu menampilkan adegan yng tak pantas d lihat oleh anak2 …..alasan mereka sih romantis …….sinetron juga sangat berpengaruh pada prilaku anak2 …apalagi d situ ada pemain idola mereka secara tidak langsung mereka akan meniru idola mereka…….miris ngelihatx……..tanamkan nilai2 agama pada anak kita mulai sejak kecil….itu yng utama…….” komentar ALisa.
Nah, bagaimana komentar kalian? Kenapa pelajar yang masih SD bisa berbuat seperti ini? [HP – Sebarkanlah.com /Komunitas AYah Edy]