Wednesday, May 13, 2015

Perlu Kamu Tahu! Mitos yang Menyesatkan Seputar Kolestrol

kotabontang.net - Upaya pengendalian kadar kolesterol jahat sebaiknya diimbangi dengan informasi yang tepat, jangan sampai hanya mitos. Tentu harus tahu fakta dan mitos seputar gangguan kesehatan ini, apa saja?

Kadar kolesterol jahat yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

Mitos: Cek kolesterol dimulai sejak usia 40 tahun

Fakta: Bila dalam keluarga ada riwayat penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke, skrining kesehatan dasar seharusnya dilakukan sejak usia 20 tahun.

Pemeriksaan yang harus dilakukan meliputi kadar kolesterol, trigliserida, serta tekanan darah.



Bila diketahui sejak dini maka upaya pencegahan bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup.

Mitos: Anak-anak tidak mungkin kolesterol tinggi

Fakta: Semua orang di berbagai usia bisa memiliki kolesterol tinggi.

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak yang kurang olahraga, kegemukan, serta banyak mengonsumsi lemak jenuh juga bisa menderita kolesterol tinggi.

Bila anak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular di keluarga, besar kemungkinan ia juga menderita penyakit jantung sat dewasa.

Mitos: Angka kolesterol total yang penting

Fakta: Angka kolesterol total yang harus dicapai adalah kurang dari 200 mg/dl, namun setiap komponen di dalamnya (HDL, LDL, dan trigliserida) juga harus normal.

Misalnya jika kadar kolesterol total Anda kurang dari 200 mg/dl namun angka HDL (kolesterol baik) sangat rendah, itu berarti kemampuan tubuh untuk melawan kolesterol jahat juga rendah.

Mitos: Orang kurus pasti kolesterolnya rendah

Fakta: Berbadan kurus bukan jaminan Anda terbebas dari kolesterol tinggi.

Faktor genetik, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga, merupakan komponen utama koleterol tinggi.

Mitos: Untuk menurunkan kolesterol semua lemak harus dihindari

Fakta: Tidak semua lemak sama. Lemak jenuh (seperti mentega dan lemak daging), lemak trans (seperti ditemukan pada makanan cepat saji), memang harus dibatasi seminimal mungkin.

Tetapi lemak tak jenuh seperti dalam ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun justru akan menurunkan kolesterol. Minyak jenis ini bisa dikonsumsi untuk menggantikan lemak lainnya.

Mitos: Kolesterol selalu buruk

Fakta: Kolesterol sebenarnya adalah blok pembangun yang dibutuhkan tubuh untuk membuat membran sel dan hormon.

Tubuh membuat kolesterol sendiri, namun makanan yang mengandung kolesterol yang kita asup akan meningkatkan kadarnya.

Mitos: Gula tidak meningkatkan kolesterol

Fakta: Gula akan membuat kadar trigliserida meningkat, sehingga sebaiknya konsumsi gula dibatasi.

Mitos: Kolesterol tinggi menimbulkan gejala

Fakta: Sama sekali tidak. Konsekuensi kolesterol tinggi bersifat jangka panjang. Plak yang ditemukan di pembuluh darah saat Anda berusia 50 atau 60 tahun sudah dimulai pembentukannya saat Anda berusia 20 tahun.

Untuk mengetahuinya, lakukan cek kolesterol secara berkala. (dechacare.com)

Artikel Terkait