kotabontang.net - Terpilihnya kembali Sepp Blatter sebagai presiden Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepak bola Internasional, dikutuk oleh bintang terbesar sepak bola, Gary Lineker.
Sepp Blatter terpilih kembali sebagai Presiden FIFA di tengah isu skandal suap yang menimpa lembaga tertinggi sepak boila dunia itu.
"Semua orang anggota FIFA yang memberikan suara untuk Blatter telah mengkhianati permainan mereka seharusnya menghargai,” tulis mantan kapten Timnas Inggris Gary Lineker, melalui aku Twitternya, seperti dikutip Mirror, Sabtu (30/5/2015).
Dia menambahkan, hasil pemilihan yang terjadi merupakan ‘sebagai diprediksi karena menyedihkan’.
Usai terpilih kembali, Blatter mengatakan: "Saya akan berada di komando kapal FIFA ini. Aku akan membawanya kembali ke pantai dari lepas pantai.”
Tapi, seorang presenter sepak bola, Hari Gary, menilai pernyataan Blatter itu sudah terlambat. "Terlambat, perahu sudah terbalik dengan Anda di pucuk pimpinan,” tulis Hary Gary melalui akun Twitternya.
"Satu-satunya cara agar organisasi ini berubah, adalah jika ada ‘pemberontakan’ di tubuh federasi sepak bola besar ini. Ini adalah waktu untuk tumbuhnya organisa saingan,” lanjutnya.
Blatter telah berkuasa di FIFA selama 17 tahun, dan memenangkan suara di Zurich, Swiss, sebagian besar berkat dukungan besar dari delegasi dari Afrika, Asia dan Amerika.
Pesepak bola Portugal, Luis Figo, yang sempat mencalon diri, menarik diri pencalonannya pekan lalu. "Hari ini adalah hari yang gelap lain di Zurich. FIFA telah hilang, tetapi di atas segalanya, sepak bola telah kehilangan," katanya.
Kritikan juga disampaikan mantan gelandang Newcastle dan Spurs, David Ginola. Dia menilai pemilihan presiden FIFA seperti menonton reality show TV yang sangat buruk.
"Saya melihat orang-orang berdiri di bertepuk tangan penonton, maksud saya, apakah itu lelucon?” kata pesepak bola asal Perancis itu.