kotabontang.net - Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa ada kecenderungan peningkatan berat badan wanita setelah menikah. Sebaliknya, kondisi ini justru terjadi pada pria yang bercerai.
Sepanjang 1986 hingga 2008, Ohio State University mempelajari 10.000 parsitipan dan memusatkan penelitian pada perubahan berat badan yang terjadi pada wanita serta pria setelah menikah selama dua tahun.
“Hasil penelitian jelas memperlihatkan perubahan tubuh dan berat badan yang terjadi, tidak sama antara pria dan wanita,” ujar Dmitry Tumin, seorang ketua peneliti dan mahasiswa S3 jurusan sosiologi.
Tumin menyebutkan bahwa perceraian membuat pria mengalami kelebihan berat badan, sedangkan pernikahan menyebabkan berat badan wanita melonjak lebih tinggi.
Para peneliti belum bisa menjelaskan mengapa kondisi tersebut bisa terjadi pada pria dan wanita. Namun, mereka memiliki asumsi dan alasan yang bisa jadi merupakan penyebab mengapa perubahan berat badan terjadi saat wanita menikah dan pria bercerai.
Alasan pertama
Wanita yang telah menikah memiliki tanggung jawab besar dalam mengurus rumah tangga dan merawat anak. Alhasil, mereka tidak memiliki waktu mengurus atau menjaga penampilan dengan optimal.
Sebaliknya, pria yang telah menikah justru mempunyai motivasi tinggi dalam menjaga kesehatan. Tujuannya agar senantiasa produktif untuk mencari nafkah bagi keluarga.
Alasan kedua
Banyak penelitian mengatakan bahwa pria lebih depresi menghadapi perceraian. Sebab, pria memiliki sifat dasar tertutup sehingga sungkan untuk mencurahkan perasaan serta emosi. Jadi, mereka lebih memilih melampiaskan kesedihan dengan mengonsumsi makanan dalam porsi lebih banyak dari biasanya.
Alasan ketiga
Pria dan wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat berumahtangga, biasanya terjadi karena pergeseran gaya hidup serta kebiasaan pola makan dalam kehidupan sehari-hari.
Agustina/ Sumber : Your Tango