Thursday, November 27, 2014

20 Seluk Beluk dan Fakta Seputar Payudara

20 Seluk Beluk dan Fakta Seputar Payudara
kotabontang.net - Seluk Beluk dan Fakta Seputar Payudara, Di Indonesia, kanker ini merupakan penyebab kematian nomor satu. Kabar baiknya, kini banyak wanita mampu melawan kanker payudara karena melakukan pendeteksian dini.

Anda perlu mengetahui informasi ini untuk mengetahui fakta tentang payudara.

1. Sebagian besar wanita memiliki ukuran payudara kiri lebih besar daripada payudara kanan. Hanya beberapa wanita yang mempunyai ukuran payudara yang sama. Perbedaan ukuran mencapai 20 % persen pada payudara tergolong normal.

2. Normalnya payudara membesar pada dua atau empat tahun setelah seorang remaja mengalami haid pertama.

3. Kanker payudara adalah kanker mematikan kedua bagi wanita. Yang pertama adalah kanker paru-paru.

4. Ternyata laki-laki juga dapat mengidap kanker payudara. Bahkan, ada sekitar 2190 kasus baru di tahun 2014. Peter Criss dari grup band rock ‘Kiss’ adalah salah satu pengidap kanker payudara.

5. Wanita dapat menurunkan risiko kanker payudara dengan menjaga berat badan, berhenti merokok, olahraga secara rutin, mengurangi konsumsi alkohol dan menghindari serta membatasi terapi sulih hormon setelah menopause.

6. Lembaga Internasional Penelitian Kanker menemukan bukti bahwa orang yang sering kerja shift malam berIsiko besar menderita kanker payudara.

7. Kanker payudara dapat menyerang siapa saja. Wanita terkenal yang berjuang melawan penyakit ini antara lain Sheryl Crow, Kylie Monogue, Olivia Newton-John, Melissa Etheridge, Brigitte Bardot, dan masih banyak lagi.

8. Orang Mesir kuno adalah yang pertama mencatat penyakit ini lebih dari 3.500 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan tulisan yang ada di lembar papirus yang berisi deskripsi yang sama dengan deskripsi modern tentang kanker payudara. Salah satu ahli bedah Mesir kuno mendeskripsikannya sebagai tumor yang menonjol di payudara dan mengatakan bahwa tidak ada obatnya.

9. Dari 98 persen populasi perempuan sebaiknya melakukan pemeriksaan payudara dengan mammogram mulai umur 40.

10. Sekitar 1 dari 8 perempuan didiagnosa menderita kanker payudara.
11. Operasi pengangkatan payudara (mastektomi radikal) pertama dilakukan pada akhir tahun 1800 oleh William S Halsted, ahli bedah di John Hopkins. Ia juga penemu anestesi.

12. Deteksi sejak dini sangatlah penting. Ketika kanker payudara dapat dideteksi dini, usia harapan hidup pasien semakin tinggi. Komunitas kanker Amerika menyarankan, sebaiknya Anda melakukan cek kesehatan payudara (dilakukan dokter) setiap tiga tahun sekali saat menginjak usia 30 tahun. Lakukan mammogram saat berusia 40 tahun.

Pemeriksaan lebih intensif dianjurkan pada mereka yang punya riwayat kanker payudara dalam keluarganya. Selain itu, sebaiknya periksa payudara sendiri setiap bulan.

13. Dokter akan menentukan stadium kanker pada saat menetapkan diagnosis untuk membuat rencana pengobatan dan menentukan prognosis pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan radiografi (sinar X, ultrasound, MRI, dan tes terkait) dan biopsi, serta pengambilan kanker dan pengetesan getah bening.

14. Jenis kanker payudara dapat ditentukan dari ukuran tumor dan wilayah penyebarannya. Stadium satu adalah tumor yang ukurannya mencapai diameter 2 cm dan negatif pada kelenjar getah bening. Stadium dua, tumor mencapai diameter antara 2 hingga 5 cm dan positif mencapai getah bening. Stadium tiga, kurang dari 5 cm, tetapi menyebar hingga kelenjar getah bening atau daerah dada. Stadium empat adalah ketika tumor telah menyebar ke area yang jauh.

15. Terdapat beberapa istilah kesehatan untuk payudara. Mamm-o sama dengan mammografi, mast-o sama dengan mastektomi; maz-o sama dengan “amazon”, maksudnya tidak memiliki payudara, seperti wanita prajurit Amazon yang sejarahnya menghilangkan payudara untuk meningkatkan kemampuan memanahnya.

16. Baik pria (1 dari 180) maupun wanita (1 dari 50) dapat mengidap politelia—punya satu atau lebih puting ekstra (biasanya sering disamakan sebagai tahi lalat). Jika ditemukan pada area puting atau di saluran susu, risikonya terkena penyakit yang menyerang kelenjar payudara menjadi besar.

17. Ada banyak jenis kanker payudara. Tentunya obat untuk mengobati satu dan yang lainnya tidak sama.

18. Diperkirakan 85 persen kanker payudara terjadi pada wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit ini. Sebaliknya, 12 hingga 15 persen diakibatkan oleh mutasi yang berkaitan dengan kanker payudara dari gen BRCA atau PALB.

19. Usia harapan hidup pengidap kanker payudara semakin meningkat. Tingkat kematian akibat kanker payudara terus menurun sekitar 2 persen sejak tahun 1990.

20. Pembesaran payudara dengan implan (baik silikon maupun salin) masih menjadi prosedur bedah plastik yang diminati para wanita.

Artikel Terkait