kotabontang.net - Harga Lada Terbaru September Rp145 Ribu/Kg - Petani lada di Pulau Bangka semakin berjaya seiring kian melambungnya harga lada ditingkat pedagang pengumpul. Kini, harga lada yang dibeli oleh pedagang pengumpul dari tangan petani rata-rata harganya berkisar antara Rp 143 ribu hingga 145 ribu per kilogram.
“Harga lada saat ini bisa dikatakan harga tertinggi sepanjang sejarah rakyat berkebun lada,” ungkap Sadikin selaku petani asal Kecamatan Riau Silip, ketika berbincang dengan Rakyat Pos Kamis (4/9/2014).
Diceritakan Sadikin, dulunya sekitar tahun 1997-1998 silam atau tepatnya menjelang reformasi, harga lada sempat melambung tinggi hingga menembus angka diatas Rp 120 ribu perkilogram. Saat itu, petani lada pun merasa sejahtera, bahkan tidak sedikit petani lada yang mampu pergi menunaikan ibadah haji dari hasil berkebun lada. Prediksinya, apa yang dialami petani lada terdahulu juga sepertinya terulang dan akan dialami petani lada saat ini bila harga lada mampu bertahan diatas harga Rp 100 ribu per kilogram.
“Kejayaan petani lada terdahulu, sepertinya mulai terulang kembali dengan membaiknya harga lada saat ini. Saya harapkan harganya tetap diatas Rp 100 ribu biar petani semakin makmur,”harapnya.
Diakui Sadikin, berkebun lada memang perlu modal yang cukup karena harga pupuk, upah kerja, harga bibit dan termasuk harga kayu junjung (tiang penyangga) lumayan mahal, tetapi dengan harga yang berlaku sekarang, hitung-hitungannya petani tetap masih bisa meraup untung berlipat-lipat.
” Jangan sampailah harga lada dibawah Rp 50 ribu, bila dibawah harga Rp 50 ribu, saya rasa petani rugi karena biaya perawatan kebun lada cukup tinggi,” tutupnya