kotabontang.net - Gaptek, peminat lowongan CPNS upahi penjaga warnet - Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang gagap teknologi (gaptek) dan tidak mampu mengakses internet, menggunakan jasa orang lain untuk mendaftarkan dirinya.
"Sebetulnya kita bukan tidak bisa, hanya kurang lancar mengoperasikan komputer, apa lagi harus membuka internet. Daripada salah dan ribet lebih baik saya menyuruhkan orang yang bisa untuk mendaftarkan saya," kata salah seorang pelamar CPNS Kabupaten Kotim, Sugiarti, di Sampit, Senin.
Menurut Sugiarti, pendaftaran CPNS 2014 dianggapnya paling susah dan repot karena harus mengakses website yang telah disiapkan pemerintah, sementara dirinya kurang memahami cara kerja internet itu sendiri.
Meski demikian Sugiarti tidak kekurangan akal.
Untuk memuluskan keinginannya tersebut, ia menggunakan jasa orang lain, yang lebih paham berinternet.
Ia mengaku menyuruh pengelola warung telekomunikasi (warnet) untuk mendaftar, dengan memberinya upah sebesar Rp50.000.
"Saya lihat tidak hanya saya saja yeng menyuruh orang lain, sebab pengelola warnet mengaku selain dirinya juga ada orang lain yang meminta bantu didaftarkan," ungkapnya.
Pendaftaran CPNS dilakukan secara online, melalui website http://panselnas.menpan.go.id. Pada satu instansi atau daerah, pelamar dapat memilih tiga formasi sesuai dengan pendidikannya.
Pada saat mendaftar yang bersangkutan harus mengisi NIK, nama, e-mail, instansi, tanggal lahir, kemudian pendaftar akan mendapat e-mail balasan dari Panselnas berisi user name dan password untuk login di instansi terkait.
Tes CPNS nantinya juga akan dilakukan dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
"Untuk tes dengan sistem CAT tersebut kami sudah mempersiapkan sedikitnya 50 unit komputer dan tes secara nasional baru dimulai 8 September 2014," pungkasnya.
- Sampit (ANTARA News) -